Doa Setelah Salat Duha, Tahajud, dan Witir
Perbanyak Doa
Keagungan bulan ramadhan salah satunya adalah dengan memperbanyak doa, sebagaimana dalam hadits:
Tidak tertolak doanya orang sedang puasa hingga berbuka - HR. Tirmidzi, No. 3598
Jika melihat hadits tersebut doa yang memungkinkan dipanjatkan dalam ibadah salat yaitu ketika duha, duhur, asar, dan magrib. Bacaan doa setelah shalat 5 waktu pastinya kalian sudah pada hafal. Namun barangkali ada yang lupa bacaan doa setelah salat duha silahkan:
Doa Setelah Salat Duha
اَللَّهُـمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالبَهَاءَ بَهَاؤُكَ وَالجَمَالَ جَمَالُكَ وَالقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللَّهُـمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
اَللَّهُـمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ ثُمَّ يَقُوْلُ
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
(doa terakhir ini dianjurkan membacanya sebanyak 40 atau 100 kali)
"Tuhanku, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan-Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu. Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu. Tuhanku, kalau rezekiku di langit, turunkanlah. Kalau berada di bumi, keluarkanlah. Kalau sulit, mudahkanlah. Kalau haram, gantilah jadi yang suci. Bila jauh, dekatkanlah dengan hakikat dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu. Tuhanku, berikanlah aku apa yang Kau anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."
"Tuhanku, dengan-Mu aku bergerak. Dengan-Mu aku berusaha. Dengan-Mu, aku berjuang."
"Tuhanku, ampunilah segala dosaku. Turunkan rahmat-Mu kepadaku. Anugerahkanlah tobat-Mu untukku. Sungguh Engkau maha penerima tobat, lagi maha penyayang."
Selain itu, di bulan ramadhan kita gunakan waktu malam untuk bermunajat kepada Allah, baik ibadah yang wajib maupun yang sunah. Yang sunah seperti salat tarawih, witir, dan tahajud. Barangkali kalian lupa doanya. Silahkan hafal!
Doa Setelah Salat Tahajud
اَللَّهُـمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُورُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ،
اَللَّهُـمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ خَاصَمْتُ، وَبِكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَأَسْرَرْتُ وَأَعْلَنْتُ، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
"Ya Allah, Tuhan kami, segala puji hanya untuk-Mu, Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada didalamnya. Segala puji hanya untuk-Mu, Engkaulah Cahaya bagi langit dan bumi serta makhluk yang ada didalamnya. Engkaulah Kebenaran, perkataan-Mu adalah kebenaran, janji-Mu adalah kebenaran, perjumpaan dengan-Mu adalah kebenaran, surga adalah kebenaran, neraka adalah kebenaran, dan Hari Kiamat adalah kebenaran".
"Ya Allah, hanya kepada-Mu lah Aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, dan hanya kepada-Mu lah aku bertawakal, hanya dengan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum. Ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang mungkin akan ku lakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang terangan, dan dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Tiada Yang berhak disembah melainkan Engkau".
"Dan tiada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah". - Bukhari no. 7442 & 1120
Doa Setelah Salat Witir
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُوسِ
رَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ
Kemudian boleh ditutup dengan doa ini:
اللَّهُـمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
"Mahasuci (Engkau Ya Allah), Raja yang Mahasuci".
"Tuhan-nya para malaikat dan malaikat Jibril".
"Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan kesalamatan-Mu dari hukuman-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjungkan kepada diri-Mu sendiri". -Nasa'i no. 1733, Abu Dawud no. 1427
Post a Comment