Jangan Lupa Doakan Orang Tua !

Table of Contents
Ingatkah orang tua kita? Orang tua adalah orang yang telah melahirkan, menyusui, mengasuh, dan merawat kita. Hingga dididik dan disekolahkan sampai akhirnya menjadi manusia seperti sekarang ini.

Walaupun kita dilahirkan dari berbagai latar belakang, kita harus tetap bersyukur. Karena Allah menciptakan manusia-manusia yang ada ini, seperti kita-kita, pasti ada manfaatnya. Jangan minder, jangan merasa rendah diri. Semua orang layak mendapatkan yang terbaik.

Kita mungkin pernah punya cita-cita yang sama ingin membahagiakan kedua orang tua kita, namun apakah kita tahu, cara membahagiakan orang tua itu pakai apa?
Bisa dengan kesuksesan kita, bisa dengan bakti kita, bisa dengan memberi sesuatu sebagai hadiah buat mereka, dan masih banyak yang lainnya termasuk mendoakan mereka setiap harinya.

Namun sayangnya kita tidak pernah tahu, ketika kita ingin membuktikannya satu persatu-satu kepada mereka, ternyata secara tak terasa umur mereka juga tambah tua. Kadang terasa menyayat hati jika kita tak sempat memberikan apapun, mereka sudah tiada.

Sebagai bukti sayang kepada mereka dan membahagiakan mereka tentu dengan doa. Anak yang shaleh dan shalehah adalah yang mendoakan kedua orang tuanya, baik diwaktu ada maupun setelah tiada.

Ini doanya:
"Allohummagfirlii dzunubii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii sogiiroo"

Artinya: ampunilah dosaku, dosa kedua orang tuaku, kasihanilah mereka sebagaimana mereka telah menyayangi aku sejak kecil.

Bagi orang tua yang sudah meninggal, doakan agar diberikan ampunan seperti doa berikut ini:
Allohummagfirlahu/ha warhamhu/ha wa'afihi/ha wa'fuanhu/ha, waakrim nuzulahu/ha wawasi' madkholahu/ha, wagsilhu/ha bilma'i wa salji walbarod,  wanakkihi/ha minal khotooya kamaa yunaqqo tsaubul abyadu minad danas. Wabdilhu/ha daaron khoiron min daarihi/ha, waahlan khoiron min ahlihi/ha, wa zaujan khoiron min zaujihi/ha, waadkhilhul/hal jannah, waa'idhu/ha min adzabil qobri, wa fitnati wa adzabinnar.

Artinya:
“Ya Allah, ampunilah ia, kasihilah ia, berilah ia kekuatan, maafkanlah ia, dan tempatkanlah di tempat yang mulia (surga), luaskan kuburannya, mandikan ia dengan air salju dan air es. Bersihkan ia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran, berilah ganti rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah ganti keluarga (atau istri di surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan ia ke surga, jagalah ia dari siksa kubur dan neraka.” 
Judin
Judin Guru sejak saya lulus dari sarjana pendidikan tahun 2013 di UMP

Post a Comment