SIKAP MUHAMMADIYAH TERHADAP GERAKAN ISLAM TRANSNASIONAL BAG 1

Table of Contents

 

Pendahuluan

Belakangan ini banyak gerakan Islam transnasional telah tumbuh dan berkembang di Indonesia. Masing-masing gerakan tersebut memiliki ciri-ciri dan karakter berbeda. Tidak banyak orang yang paham tentang hakikat gerakan tersebut, kecuali hanya didasarkan pada pengetahuan sekilas tentang perbedaan masing-masing, seperti symbol dan materi kajian keislaman yang disuguhkan. Karena itulah, menjadi penting bagi kalian untuk mengetahui masing-masing gerakan Islam transnasional itu, dan bagaimana sikap Muhammadiyah terhadapnya.

Berdasarkan terminologi, Bowen (2011) mengungkapkan terdapat 3 makna Islam transnasional yaitu: 1) secara demografis berarti pergerakan Islam, 2) berdasarkan lembaga keagamaan berarti kelembagaan yang memiliki jaringan internasional, atau 3) perpindahan ide atau gagasan dari individu atau kelompok kepada individu atau kelompok lain.

Pemikiran Islam Transnasional

Indonesia merupakan Negara berpenduduk muslim terbesar di dunia karena mayoritas penduduknya menganut agama Islam. Populasi muslim yang besar ini menjadikan indoensia sebagai sasaran para aktivis gerakan Islam dari luar negeri untuk mengkampanyekan gerakannya di Indonesia. Gerakan Islam yang berasal dari negeri inilah yang kemudian dikenal sebagai gerakan Islam transnasional.

Gerakan Islam transnasional di Indonesia sesungguhnya sudah muncul sejak awal tahun 1980-an. Munculnya berbagai gerakan ini ditandai dengan meningkatnya semangat “kesantrian” di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Meningkatnya semangat kesantrian kemudian merambah ke sejumlah sector kehidupan, seperti di kalangan akademisi (kampus), pemerintahan, organisasi kemasyarakatan, bisnis dan dunia pendidikan. Setelah berakhirnya pemerintahan orde baru, berbagai organisasi Islam tumbuh dengan pesat dan mencengangkan. Organisasi tersebut dikenal sebagai gerakan Islam baru (New Islamic Movement).

Organisasi-organisasi baru inilah yang menjadi actor utama gerakan Islam transnasional di Indonesia. Akar pemikiran Islam baru, seperti Tarbiyah, Hizbut Tahrir Indonesia dan salafi. Gerakan Tarbiyah sangat dekat dengan Ikhwanul Muslimin di mesir. Sedangkan Hizbut Tahrir Indonesia merupakan cabang Hizbut Tahrir Internasional yang berpusat di Yordania. Lalu Salafi adalah himpunan para aktivis yang berjejaring dengan gerakan salafi di timur Tengah, khususnya Arab Saudi dan Kuwait.

Persebaran Pemikiran Kelslaman Timur Tengah ke Indonesia

Pola penyebaran gerakan yang paling utama adalah melalui Alumni pendidikan dan Timur Tengah. Mereka yang telah berkenalan dan mendalami pemikiran gerakan pembaruan Islam di Timur Tengah itu kemudian membawa ke Indonesia. Gerakan Tarbiyah misalnya, peran para alumni Timur Tengah dalam membawa pemikiran lkhwanul Muslimin (IM) secara lebih utuh ke dalam kancah gerakan dakwah kampus. Kemunculan Iembaga dakwah kampus di sejumlah perguruan tinggi disinyalir sebagai bentuk keberhasilan mereka. Pada tahap berikutnya mereka tidak hanya mengembangkan gerakan Tarbiyah, tetapi juga turut serta membidani sebuah Partai Politik, yakni Partai Keadilan Sejahtera.

Sedangkan, dalam Hizbut Tahrir Indonesia, peranan utama penyebaran pemikiran ini telah dilakukan aktivis Hizbut Tahrir dari Lebanon, yakni Abdurrahman aI-Baghdadi dan Muhammad Mustafa. Keduanya adalah alumni perguruan tinggi di Yordania. Mereka berdua yang telah memperkenalkan pemikiran Hizbut Tahrir dan ikut menyebarkannya di kalangan dakwah kampus. Abdurrahman Al-Baghdadi bahkan orang yang membuka jalan bagi para aktivis Hizbut Tahrir di Indonesia kepada jaringan Hizbut Tahrir lnternasional.

Untuk gerakan Salafi, para alumnus LIPIA Jakarta memiliki peran yang sangat menonjol. Lembaga pendidikan yang merupakan cabang dan Universitas Muhammad Ibnu Sa’ud Riyadh Arab Saudi ini dimaksudkan untuk menyebarkan pemikiran Salafi di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Kurikulum pendidikan yang diterapkan di lembaga pendidikan ¡ni mengadopsi universitas induknya. Para pengajarnya ada yang didatangkan dan Timur Tengah, khususnya Saudi Arabia. Selain melalui alumni, proses penyebaran pemikiran Islam transnasional juga dilakukan lewat penerjemahan buku dan penerbitan media cetak. Buku-buku tentang PM, Hizbut Tahrir dan Salafi, dan karya para tokohnya banyak yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Selain menggunakan media buku, jaringan Internet juga memiliki peran sangat penting dalam transmisi dan sosialisasi pemikiran mereka terutama dalam hal ini adalah gerakan Hizbut Tahrir Indonesia. Sebab alat komunikasi utama mereka dengan Hizbut Tahrir di Yordania dilakukan melalui dunia maya (internet). Melalui media virtual ini, penyebaran pemikiran dan informasi yang berkembang di kalangan Hizbut Tahrir di seluruh dunia, khususnya dan Timur Tengah, mengalir ke para aktivisnya di Indonesia.

Macam-macam Gerakan Transnasional di Indonesia

Pada kesempatan ini akan dibahas tentang macam-macam gerakan Islam transnasional, seperti gerakan Tarbiyah, Hizbut Tahrir Indonesia dan iama’ah Tabligh.

Gerakan Tarbiyah (Ikhwanul Muslimin)

Pada awalnya, Tarbiyah merupakan suatu bentuk konsep system pembinaan yang diterapkan di lingkungan lkhwanul Muslimin (IM). Dari segi bahasa, tarbiyah memiliki arti pendidikan, yang oleh IM dimaknai sebagai pendidikan dalam artian formal maupun informal. Dalam konsep IM, tarbiyah mengandung pengertian cara ideal berinteraksi dengan fitrah manusia, baik secara langsung (berupa kata-kata) maupun tidak langsung (berupa keteladanan), untuk memproses perubahan dalam diri manusia menuju kondisi yang lebih baik.

IM didirikan di Mesir pada Maret 1928 oleh Hasan al-Banna. Tujuan IM adalah membentuk dan menjalin ikatan persaudaraan antar sesama muslim di bawah penerapan hukum-hukum Islam dalam sebuah Daulah lslamiyah dengan berpedoman pada al-Qur’an dan Hadits. Dalam mewujudkan tujuan itu, IM melakukan bimbingan terhadap pribadi, keluarga, masyarakat hingga berusaha menegakkan kembali kekhalifahan. Sistem kekhalifahan ini dimaksudkan untuk menyatukan seluruh umat muslim di dunia dengan menegakkan syariah dengan jalan dakwah.

Gerakan ini memiliki pengaruh dalam memunculkan gerakan-gerakan Islam Iainnya di seluruh dunia yang tidak memisahkan persoalan agama dengan politik. Selain itu, gerakan ini juga berkembang ke berbagai negara, sekalipun sempat dilarang untuk dikembangkan di negaranya sendiri, Mesir. Kemunculan gerakan tarbiyah di Indonesia tidak dapat dilepaskan dan jaringan IM dan Mesir. Gerakan tarbiyah masuk ke Indonesia pada awal tahun 1980an, melalui gerakan dakwah kampus seperti di ITB, IPB, UI, UGM, UNAIR, UNIBRAW dan UNHAS.

Pada awal masuk ke Indonesia, gerakan tarbiyah merupakan bentuk pengajian dan pembinaan khusus yang menggunakan kelompok kecil 5—10 orang (halaqah) dalam kegiatan dakwah kampus yang menggunakan materi dan metode IM. Ketika terjadi reformasi pada tahun 1998, para aktivis gerakan tarbiyah mendirikan sebuah partai politik yang diberi nama Partai Keadilan (PK). Pada tahun 2004, PK berubah menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan hingga sekarang masih eksis. PKS kemudian menjadikan tarbiyah sebagai bentuk pembinaan dan perekrutan anggotanya. OIeh karena ¡tu, sebagai sebuah gerakan, tarbiyah tidak bisa dilepaskan dan PKS, dan begitu pula sebaliknya.

Gerakan tarbiyah yang dikembangkan PKS pada awalnya tidak menjadi masalah bagi Muhammadiyah. Tetapi, dalam realisasinya di masyarakat, gerakan tersebut kemudian banyak menggunakan fasilitas Muhammadiyah maupun ‘Aisyiyah untuk tujuan mereka. Hal ¡ni mendorong Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengeluarkan Surat Keputusan nomor 149/2006 yang diperkuat Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah dengan Surat Edaran nomor 2/2007. Di antara isi surat tersebut adalah mengingatkan kepada warga Muhammadiyah, tidak terkecuali ‘Aisyiyah, bahwa PKS adalah sebuah partai politik yang sifatnya seperti partai yang lain dan arahnya pada kekuasaan.

Selain itu, PP juga mengingatkan kepada seluruh jajaran pimpinan persyarikatan, termasuk pimpinan amal usahanya, untuk tidak memberi izin atas penggunaan fasilitas Muhammadiyah sebagai tempat kegiatan (partai) politik.  *Bersambung...

Sumber: Buku Pendidikan Kemuhammadiyahan untuk SMA/SMK Kelas XII

Judin Jurnalis

12 comments

Comment Author Avatar
January 26, 2021 at 8:20 AM Delete
Annisa Rahma (XII MIPA/2)
Materi di atas sangat membantu dan terperinci. Informasi yang dipaparkan mudah dipahami dan menjadi pengingat bagi kita semua. Terimakasih
Comment Author Avatar
January 26, 2021 at 8:23 AM Delete
Terima kasih sudah memberikan feedback
Comment Author Avatar
January 26, 2021 at 8:46 AM Delete
This comment has been removed by the author.
Comment Author Avatar
January 26, 2021 at 8:48 AM Delete
Luqmaan Ilham Choiry(XII IPS2/7)
Materi di atas sudah sangat jelas dan terperinci. informasi yg disampaikan mudah di pahami
Comment Author Avatar
January 26, 2021 at 10:13 AM Delete
baik. Alhamdulillah
Comment Author Avatar
January 26, 2021 at 9:06 AM Delete
Mukhalisa (12/MIPA)
Materinya sudah jelas dan baik, akan lebih baiknya diberi gambar agar yang membaca tidak mudah bosan.
Terimakasih
Comment Author Avatar
January 26, 2021 at 10:14 AM Delete
terima kasih atas sarannya, kami perbaiki materi selanjutnya
Comment Author Avatar
January 26, 2021 at 10:10 AM Delete
Gerakan Islam transnasional adalah gerakan Islam yang berasal dari luar Indonesia. Trans = antar, nasional = bangsa. Mulai muncul sejak awal dekade 80an ditandai dengan meningkatnya semangat mempelajari Islam di masyarakat terutama anak muda (mahasiswa), kalangan pemerintahan, pebisnis dan organisasi masyarakat. Setelah orde baru tumbang tahun 1998, gerakan transnasional tersebut semakin berkembang pesat, muncul organisasi-organisasi Islam baru yang disebut sebagai Gerakan Islam Baru (New Islamic Movement).
Comment Author Avatar
January 26, 2021 at 10:12 AM Delete
piero putra ardianto
12 ips 1
16


Gerakan Islam transnasional adalah gerakan Islam yang berasal dari luar Indonesia. Trans = antar, nasional = bangsa. Mulai muncul sejak awal dekade 80an ditandai dengan meningkatnya semangat mempelajari Islam di masyarakat terutama anak muda (mahasiswa), kalangan pemerintahan, pebisnis dan organisasi masyarakat. Setelah orde baru tumbang tahun 1998, gerakan transnasional tersebut semakin berkembang pesat, muncul organisasi-organisasi Islam baru yang disebut sebagai Gerakan Islam Baru (New Islamic Movement).





materinya menurut saya mudah difahami dan kita tinggal mempelajarinya supaya kita mendapatkan wawasan yg lebih banyak
Comment Author Avatar
January 26, 2021 at 10:16 AM Delete
Alhamdulillah. masih ada kelanjutan utk materi selanjutnya, ikuti terus !
Comment Author Avatar
January 26, 2021 at 12:40 PM Delete
Alfian (XII IPS 2 / 01)

Materi yg disampaikan diatas sangatlah mudah dipahami, bermanfaat, terperinci dan jelas
Semoga dimateri selanjutnya lebih dibikin menarik yah pak menarik dalam hal gambar, dan sebagainya karna ada tipe siswa yg suka membaca tanpa gambar & ada tipe siswa yg suka membaca yg ada gambarnya, Sekian terimakasih kritik & saran saya.

wabillahi taufik wal hidayah wassalamu'alaikum wr wb
Comment Author Avatar
January 26, 2021 at 1:32 PM Delete
Terima kasih atas saran positifnya...